#ContactForm1 { display: none ! important; }

Friday 18 May 2012

[EXPERIENCES] Like Crazy: Because It's The Halves That Halve You In Half



Saya sedang re-run film ini, hingga berkali-kali. Alasannya sederhana, sesederhana alur cerita film Like Crazy. Film ini merupakan salah satu film favorit saya karena jalan ceritanya membuat saya seperti tidak sedang menonton sebuah film, tetapi seperti sedang melihat langsung kisah percintaan sepasang kekasih. Paling tidak, itu yang saya rasakan saat pertama kali menonton film ini.

Kali ini, saya menonton film ini dengan perasaan yang lebih mendalam dan seolah bisa merasakan langsung apa yang sedang dialami oleh hero-heroine kita di sini, Jacob dan Anna. Mungkin karena saya sedang jatuh cinta - fyi, untuk pertama kalinya dalam hidup saya selama ini. Congratulation, dear me! - dan sialnya orang yang membuat saya jatuh cinta tidak berada di dekat saya, hahaha.

Makanya kali ini saya lebih mellow saat melihat bagaimana Jacob-Anna harus berjauhan dan berjuang untuk melawan rasa rindu yang mendera, terutama berjuang untuk menyembuhkan rasa sakit akibat terpisah dan tidak berada di dekat orang yang dicintai. Paling minimal, kalau kita berada dekat dengan yang kita cintai artinya kita masih memiliki kesempatan untuk bertemu dan melihat dia secara langsung. Ehh, benar begitu kan yaaa? *terdistraksi kisah sendiri, hahaha.

Kalau istilahnya siih, scene yang menceritakan bagian-bagian Jacob-Anna berjauhan terasa sangat heartbreaking. Hallah, ngookk!! Kayanya kisah saya sendiri deh yang sedang saya jelaskan ini, hahaha.

Bagian paling berkesan bagi saya, mungkin sama dengan banyak orang yang menonton film ini, yaitu saat Anna membacakan tulisannya kepada Jacob.


I thought that I understood it, that I could grasp it.
But I didn't, not really.
Only the smudgeness of it; the pink-slippered, all-containered, semi-precious eagerness of it.
I didn't realize it would sometimes be more than whole, that the wholeness was a rather luxurious idea.
BECAUSE IT'S THE HALVES THAT HALVE YOU IN HALF.
I didn't know, don't know, about the in-between bits; the gory bits of you, and the gory bits on me.


Tagline dari film ini, bagi saya ala-ala anak remaja baru kenal suka-sukaan.

I WANT YOU
I NEED YOU
I LOVE YOU
I MISS YOU
LIKE CRAZY


Cupsmuach! *ketjup kamu, iya KAMU*
Have a blessed day!