#ContactForm1 { display: none ! important; }

Sunday 20 October 2013

[EXPERIENCES] Book Review - The Priest's Madonna by Amy Hassinger



Judul: The Priest's Madonna
Pengarang: Amy Hassinger
Jenis: Novel, Fiksi
ISBN: 979-3062-93-2
Penerbit: Putnam (Gale Group) / Terjemahan Indonesia oleh Bentang Pustaka
Tahun Terbit: 2005 / Terjemahan Indonesia 2006
Penerjemah: John de Santo
Jumlah Halaman: 509++
Harga: Rp 49.500 (2006)


BLURB
Oleh penduduk desa ia dijuluki The Priest's Madonna atau Maria sang pastor karena keintimannya dengan Pastor Berenger. Obsesi Maria adalah percintaa yang suci dengan Berenger, perkawinan tanpa seks. Hukum hanya melarang perbuatan zina, sehingga Maria yakin mereka dapat menghindarinya. Ternyata kisah keduanya tidak sederhana lagi setelah penemuan katakombe atau lorong makam bawah tanah di bawah gereja. ekuburan rahasia ini menyimpan banyak harta karun, terutama buku kisah penampakan-penampakan yang dialami keturunan Maria Magdalena, yang dikatakan mengandung anak Yesus.

Buku itu membuat Maria dan Berenger menjadi terpisah, fisik maupun keyakinan, karena sang pastor tidak bisa menerima kehadiran kisah seperti itu. Sementara, Maria terus memuaskan keingintahuannya akan segala hal, terutama melalui diskusi dengan Madame Laporte, perempuan misterius yang seakan hidup di dunia yang berbeda dari seluruh penduduk desa.

Novel ini ditulis berdasarkan kisah nyata tentang Barenger Saunire (1885-1917) dan kehidupannya di Rennes-le-Chateau (Holy Blood Holy Grail). Disisipi pula dengan penggalan kisah kehidupan Yesus dan Maria Magdalena di zaman Yerusalem kuno. Buku ini membawa pembaca ke masa-masa di zaman Yesus, pertentangan antara body and soul, fakta di balik Perang Salib, serta sejarah Rennes-le-Chateau dan orang Chatar.

***

Bagi yang menyukai genre misteri dan kriminal, ditambah dengan selipan Sejarah, kemungkinan besar tidak akan melewatkan buku ini. The Priest's Madonna terbit sejak beberapa tahun yang lalu, tetapi saya tidak bosan untuk membaca buku ini hingga beberapa kali karena sangat suka dengan alur yang diciptakan oleh Amy. John de Santo juga menerjemahkan dengan baik.

Saya tidak heran jika Amy mampu menciptakan plot yang menarik, termasuk ketika menceritakan kisah yang terkait dengan Sejarah. Amy sendiri merupakan seorang creative writer yang (sangat) sering menjadi pemateri beragam sesi creative writing, bahkan menjadi dosen Writing and Literature di University of Nebraska dan beberapa kampus lainnya di Amerika. Amy juga tidak hanya menelurkan karya fiksi, ia juga seorang penulis esai yang banyak muncul di The Los Angeles Review of Books, The Common Online, South Dakota Review, dan Forth Genre. Amy pun menulis textbook tentang Sejarah yang berjudul Finding Katahkin: An Exploration of Maine's Past dan diterbitkan oleh University of Maine Press pada tahun 2001.

Selain diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, buku ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda, Spanyol, dan Rusia tidak lama setelah The Priest's Madonna diterbitkan pertama kali. Prestasi ini membuat buku The Priest's Madonna disebut sebagai Book Sense Notable Pick pada tahun 2006.

Meskipun banyak yang memberikan feedback positif tentang novel ini,  bukan berarti The Priest's Madonna hadir tanpa kontroversi. Beberapa mempertanyakan keakuratan cerita yang terkait dengan kisah sebenarnya di dalam Bible dan tidak sedikit juga yang membandingkan kesamaan-kesamaan dengan cerita di The Da Vinci Code. Ada pula yang tidak menyukai bagian ending yang dianggap antiklimaks. Tetapi, bagi saya itu bukan masalah.

Jika ada yang mempertanyakan keakuratan dengan kisah aslinya di dalam Sejarah atau kitab suci, maka saya memilih untuk tetap fokus bahwa bagaimanapun juga kisah yang ditulis Amy merupakan kisah fiksi. Jika ada yang membandingkannya dengan The Da Vinci Code, maka saya memilih untuk melihat keduanya saling melengkapi tanpa harus dibanding-bandingkan. Sementara untuk ending, bagi saya cukup realistis.

Amy memberikan catatan khusus mengenai kisah The Priest's Madonna, diletakkan setelah Epilog pada buku terjemahan Indonesia. Di dalam catatannya, Amy juga bercerita tentang beberapa kontroversi yang ia terima dan kemudian ia memberikan  penjelasan dengan bersumber dari beragam informasi Sejarah yang ia miliki.

Pembaca yang khawatir tidak mengerti beberapa istilah di dalam buku ini tidak perlu khawatir karena diselipkan daftar istilah berikut artinya di bagian belakang buku versi terjemahan Indonesia.

Overal 4/5 stars.


Have a blessed day!